Kamis, Januari 31, 2013

TEKA-TEKI DAN PUZZLE


Engkau mempunyai tangan yang hebat.
Rasa yang peka.
Fisik yang sehat.
Hati yang jernih.
Intuisi yang tajam.
Naluri yang kuat.
Angan yang bergerak.

Waktu yang terus berjalan,
Untuk sebuah bukti.

Langkah yang terus menuntun,
Akan berhenti di tujuan nya.

Namun, apakah kau bisa?
Dapatkan kunci yang saat ini menghilang,
Atas pertanyaan yang sedang kau cari jawaban nya.

Ruang hidup yang damai,
Indah dan menyenangkan.

--------------------------
Aku sedang berusaha memberikan kode dari semua teka-teki ini.
Sangat menarik untuk diabaikan.
Sayang sekali untuk dilewatkan.
Kamu lah yang harus memecahkan, semuanya.

Aku Ini Seorang ...


Aku ini seorang fotografer,
orang yang selalu ingin memotret dan mengabadikan setiap moment indah dalam hidupmu
supaya bisa diingat kembali kenangan indah itu jika aku masih bersamamu.

Aku ini seorang ilustrator,
orang yg selalu ingin menggambarkan sesuatu yg indah tentang dirimu.

Aku ini seorang jurnalis,
orang yang selalu ingin tahu dimana kamu berada, sedang apa kamu, apakah kamu baik-baik saja ataukah sekedar ingin mencaritahu hal apa yang bisa membuatmu bahagia. Dan semua itu akan kutulis di lembaran hidupku dan kuberitakan kepada setiap orang di dunia ini dengan headline "aku bahagia bersama mu"

Aku ini seorang penulis cerita,
orang yang ingin sekali menulis kisah nyata bahagia yang pemeran utama di dalamnya adalah kita.

Aku ini seorang periang,
orang yang selalu ingin membuatmu gembira setiap harinya bersamaku.

Aku ini seorang pejayus,
sangat jayus malah, karena aku juga ingin melihatmu tertawa dengan tingkah laku konyolku.

Aku ini seorang musisi,
orang yang sedang mencoba menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu cinta untukmu.

Aku ini seorang insomnia,
karena aku ingin menjagamu dan tak mau tidur untuk terus memperhatikanmu, sedetikpun.


Aku ini seorang creative director,
orang yang selalu mencoba membuat ide-ide kreatif supaya setiap masalahmu bisa aku carikan solusinya dengan cara yang tidak membosankan,

Aku ini seorang multi talenta,
manusia yang bisa jadi apa saja dan manusia yang harus bisa apa saja,
supaya kamu selamanya bisa merasakan hidup yang selalu bahagia bersamaku.


Aku ini seorang laki-laki,

orang yang sampai saat ini masih mencari kemana tulang rusuk ini menemukan pasangannya. Karena aku tak akan mungkin bisa hidup sendiri, dan aku mau ditemani oleh mu.

Selasa, Januari 29, 2013

KOK BISA?



Awalnya gak pernah ada rasa.

Seiring berjalannya waktu, pelan-pelan perasaan itu mulai muncul. Lama-kelamaan perasaan itu kok makin besar.

Perasaan sayang, perasaan marah, perasaan takut dan perasaan berani semua menjadi sama besar, dan seimbang.

Kok bisa???

Gak tau. Dateng bergitu aja. Aneh kan?

Gak ada yang tau kapan datengnya. Gak ada yang tau kapan hilangnya.

Kata orang-orang sih, ini namanya "Cinta".


Kamis, Januari 24, 2013

Hujan



sinar matahari pun mulai tak kelihatan.


langit gelap mulai berani menampakkan wajah nya.

tampak nya hujan lebat sebentar lagi akan turun.


tidak..

hujan itu sudah turun.

lebat sekali.
saking lebatnya, saya tidak sanggup melihat ke atas.
hanya bisa tertunduk menahan perih nya terpaan air hujan yang sangat lebat itu.
sampai-sampai nyawapun sudah hilang separuh.


pandangan pun mulai ikut tidak jelas.

ada apa di depan sana?

saya tidak tau.
saya tidak dapat melihat nya.


apakah saya harus bergerak ke depan?


atau diam di tempat sambil tertunduk menahan perih
sampai hujan yang lebat ini berhenti?


atau berharap menunggu seseorang datang
membawakan payung kepada saya?

huffftt,


detik pun berlalu.

menit pun berlalu.

jam pun berlalu.
hari pun berlalu.
minggu pun berlalu.
bulan pun juga berlalu.
tapi hujan lebat ini masih saja deras.
perihnya terpaan hujan sudah tak sesakit tadi.
mungkin karena saya sudah terbiasa.

pandangan mata masih saja kabur.
masih tidak jelas ada apa di depan sana.


baiklah,

saya harus bergerak maju ke depan.

saya tidak bisa hanya berdiam diri tertunduk menahan perih nya hujan di sini.
harapan tentang datang nya seseorang pun juga harus saya singkirkan saja.


sekarang,

saya pun mulai berjalan ke depan.

selangkah demi selangkah.

berat memang, tapi saya harus melangkah.
walaupun hujan masih deras.
walaupun pandangan masih saja tidak jelas.


semoga hujan deras ini cepat berhenti.

semoga di depan sana ada persinggahan untuk berteduh dan beristirahat sejenak.


semoga di depan sana saya bisa bertemu seseorang

yang membawa payung dan bisa memintanya

untuk bersedia jalan bersama melewati lebat nya hujan.


semoga..


Minggu, Januari 20, 2013

I'm back!! :*

Hari ini, saya kembali diperlihatkan sebuah tanda kebesaran Tuhan. Saya merasa ada sebuah energi yang tak tahu asalnya dari mana. Energi yang membuat saya memikirkan kembali makna dan tujuan hidup saya. Dan hari ini, saya kembali.

Kalau ditelusuri lebih dalam lagi makna dari kata "kembali" terbesit sebuah pesan yang mengisyaratkan kalau seseorang telah tersesat, bahasa ngetrend nya "kesasar". Yang artinya setelah orang itu sadar betul kalau dirinya memang salah arah, dan normalnya orang normal pasti akan berbalik arah kembali mencari jalan yang ia pernah lalui dan kembali menyusun rute baru yang diyakininya kalau ia tidak akan salah arah lagi. Melewati setiap persimpangan jalan yang pernah dilaluinya, dengan harapan bahwa salah satu persimpangan itu adalah jalan yang benar-benar ditujunya.

Beberapa tahun ini saya merasa seperti orang yang tersesat itu, saya tidak tahu harus berjalan kemana dan dengan gaya apa. Gaya berjalan itu perlu diperhatikan lho, karena orang yang melihat kita berjalan akan bisa menilai kita seperti apa. Begitu juga berjalan melewati hidup dari mulai dilahirkan ke dunia sampai meninggalkan seluruh keduniaan yang kita punya, kecuali amal dan ibadah yang pernah kita tabung selama di dunia. Oleh karena itu, sebelum semuanya terlambat dan sampai kepada arah tujuan akhir yang salah, lebih baik saya memutuskan untuk kembali. Yap, I'm back!

Jadi ceritanya bergini, hari ini saya telah diajarkan sebuah pelajaran yang sangat penting. Pelajaran yang saya dapatkan dari seorang gadis kecil berusia kurang dari 17 tahun. Gadis kecil yang dalam aturan perundang-undangan masih dikategorikan anak-anak, alias belum dewasa. "Patokan orang itu dewasa di Indonesia kan biasanya diukur dari belum atau sudahnya seseorang memiliki KTP, dan itu baru terjadi setelah orang itu berumur 17 tahun".  Dan gadis kecil itu sengaja dipertemukan oleh Tuhan kepada saya, di saat saya mulai kehilangan semangat menikmati hidup ini lagi.

Berawal dari keinginan kerasnya ingin pandai memainkan piano, dan sebuah cerita tentang dirinya yang sangat ingin pandai memainkannya. Entah dari mana ia tahu kalau saya bisa memainkan alat musik itu, tiba-tiba dia meminta saya untuk mengajarkannya bermain piano. Mulai dari situ bermunculan pembicaraan-pembicaraan kecil dan pelan-pelan mulai besar dan berat bahasannya. Saya selalu tersenyum setiap mendengarkan ia bercerita. Ya, gadis ini memang sangat pandai bercerita, dan saya tidak pernah bosan mendengarkan setiap obrolan yang diceritakan kepada saya. Ditambah lagi dengan gaya bicaranya yang selalu bersemangat, dan kelucuan-kelucuan tingkahnya dalam bercerita. Yang membuat senyum saya berhias kagum adalah sebuah kejujuran dan ketulusan yang terselip dalam setiap cerita-ceritanya. dan itu semua memberikan kesimpulan kalau di dalam dirinya tidak ada space kosong untuk kebohongan berdiam diri dalam dirinya.

Yang membuat saya terkagum kembali, adalah tulisan-tulisan yang terketik di dalam blognya. Saya tidak menyangka kalau gadis seumurannya, bisa merangkai kata-kata yang bisa saya bilang ajaib. Kemampuan mengungkapkan perasaannya saat itu ke dalam bentuk tulisan sangat bagus, dan jujur.

Saya merasa sangat tersentil dan ingin kembali menulis. Karena saya sangat senang menulis. Menulis merupakan bentuk perluasan imajinasi yang dituangkan dalam rangkaian kata-kata, dan saya menyukainya. Menulis membuat saya lebih bebas berekspresi dan berkreasi. Disamping itu, saya akan punya catatan dari setiap ide yang saya tuangkan ke dalam bentuk tulisan.

Terima kasih Tuhan, sekali lagi engkau memberikan semangat besar kepadaku lewat gadis kecil yang hebat ini. Dan kejadian ini berhasil menegur dan memberitahuku kalau aku telah tersesat dan harus kembali. Kembali untuk menulis lagi.

Hidup itu seperti permainan piano. Setiap tuts yang kita tekan mengeluarkan bunyi yang bermacam-macam. Kalau kita pandai memainkannya, rangkaian bunyi itu akan membentuk sebuah melodi yang terangkum dalam sebuah lagu yang sangat indah nantinya.



PS: Untuk gadis kecil itu, jangan pernah berhenti menulis, karena saya yakin, suatu hari nanti kamu akan menjadi penulis yang hebat.